Post 16 : Vampire Load, Vampir Penghisap Listrik

Jumat, 07 Juni 2013 0 komentar

Ketika kita memperbincangkan vampir, mungkin otomatis akan terbayang si vampir tampan Edward Cullen yang menjadi kekasih Bella Swan dalam film Twilight. Tapi berbeda dengan Edward Cullen yang enggan menghisap darah manusia, vampire load sangat suka menghisap energi listrik.

Post 15 : Mengapa Harus Hemat Listrik?

0 komentar



Mungkin lucu kedengarannya, kalau seorang “penjual” justru menghimbau “pembeli” nya agar tidak membeli barang yang dijual dalam jumlah banyak. Bukankah pembelian dari barang tersebut akan memberikan keuntungan yang berlipat ganda bagi si “penjual”? Lalu, mengapa hal ini justru tidak di lakukan? Apakah si “Penjual” tidak menginginkan keuntungan?

Post 14 : Pembangkit Listrik dengan Sumber-Sumber Energi Teraneh di Dunia

0 komentar



Masalah krisis energi  sudah menjadi masalah dunia internasional, Hal ini dikarenakan bahan bakar fosil yang semakin menipis dan semakin mahalnya minyak dunia. Berbagai macam cara digunakan untuk menyelesaikan masalah krisis energi ini, salah satunya adalah dibuatnya pembangkit listrik energi alternatif. Namun, ada beberapa pembangkit listrik alternatif yang kurang lazim untuk digunakan untuk membangkitkan energi listrik. Berikut adalah 5 pembangkit listrik energi alternatif teraneh didunia.

Post 13 : Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB)

0 komentar
















 Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Berdasarkan data IEA Clean Coal Center (sampai Mei 2012) menunjukkan bahwa jumlah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) didunia telah mencapai 2300 unit (7000 unit individu). Data ini secara tidak langsung juga menunjukkan bahwa konsumsi energi fosil dalam pemenuhan energi listrik sangat besar. 


Post 12 : Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Senin, 03 Juni 2013 0 komentar



Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan air sebagai sumber energi utama untuk menghasilkan energi listrik. PLTA tergolong dalam pembangkit listrik non-termis yaitu pembangkit yang tidak memanfaatkan energi panas sebagai penggerak mulanya. Melainkan menggunakan air. Lalu, bagaimanakah proses kerja dari PLTA?

Post 11 : Pembangkit Listrik

0 komentar

Listrik di Indonesia, menurut yang dilansir dari Koran Kompas beberapa waktu yang lalu sedang krisis. Beberapa pembangkit yang seharusnya menyuplai listrik ke pulau Jawa dan Bali mengalami kerusakan atau setidaknya mengalami penurunan daya listrik. Hal ini tentu saja membuat gusar beberapa orang, terutama yang nantinya mungkin akan mengalami pemadaman. Tapi sebenarnya seberapa tahu kita terhadap masalah ini? Atau lebih umumnya, apakah anda mengetahui bagaimana sebenarnya listrik diproduksi dan didistribusikan?

Post 10 : Penerapan Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari

2 komentar


Penerapan Listrik Statis Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Listrik statis di definisi kan sebagi fenomena fisika yang bisa memperlihatkan terjadinya suatu interaksi diantara benda-benda yang memiliki muatan listrik. Jenis muatan listrik yang ada di tiap-tiap benda tersebut dapat saja muatannya negatif ataupun positif. Bila dicontohkan mengenai fenomena fisika ini, maka seperti pada saat kita menggosokkan batu ambar dengan kain sutra hingga dihasilkannya muatan listrik. Bukti terjadinya listrik ini bisa kita saksikan dengan mendekatkan potongan kertas kecil, yang menyebabkan kertas tersebut akan tertarik dan menempel pada batu ambar.

Post 9 : lanjutan Susunan Atom

Minggu, 02 Juni 2013 0 komentar


Di dalam kehidupan kita sehari-hari kata listrik bukan merupakan hal yang asing lagi. Banyak peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik, misalnya setrika, radio, televisi, lemari es, kipas angin, mesin jahit listrik, magic jar, dan mesin cuci. Hal ini menunjukkan bahwa di dalam kehidupan kita energi listrik sudah menjadi kebutuhan pokok. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mempelajari listrik. Dalam ilmu fisika, listrik dibedakan menjadi dua macam, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Listrik statis mempelajari sifat kelistrikan suatu benda tanpa memperhatikan gerakan ataualiran muatan listrik.

Dalam ilmu fisika disebut elektrostatika. Sebaliknya, jika memperhatikan adanya muatan listrik yang bergerak atau mengalir, maka disebut listrik dinamis atau elektrodinamika. Thales dari Milete (540 – 546 SM) adalah ahli pikir Yunani purba, yang menurut sejarahnya bahwa gejala listrik statis terjadi pada batu ambar yang digosok dengan bulu. Ternyata batu ambar tersebut dapat menarik benda-benda ringan yang lain misalnya bulu ayam. Dalam bahasa Yunani batu ambar sering disebut elektron.









Gambar 7.1 Percobaan listrik statis


Sesuai dengan pengamatan pada kegiatan di atas ternyata benda-benda tertentu yang telah digosok dapat menarik benda-benda kecil yang ada di sekitarnya. Benda-benda yang telah digosok dan dapat menarik benda kecil yang ada di sekitarnya ini disebut benda yang telah bermuatan listrik. Dari kegiatan di atas yang telah kalian lakukan dapat disimpulkan bahwa :
1.   Plastik yang telah digosokkan pada rambut kering akan bermuatan listrik negatif.
2.   Kaca yang telah digosok dengan bulu akan bermuatan listrik positif.
3.   Dua buah benda yang bermuatan listrik sejenis akan tolak-menolak dan jika muatan listriknya berbeda akan tarikmenarik.
Untuk menerangkan pengertian adanya sifat kelistrikan pada suatu benda, perlu dipahami adanya konsep atom yang dimunculkan oleh para ahli di antaranya, teori atom Dalton, Thompson, Rutherford dan Bohr. Secara umum dapat dijelaskan bahwa:


1.   Benda terdiri atas atom-atom sejenis.
2.   Setiap atom terdiri atas sebuah inti yang dikelilingi oleh satu atau lebih elektron.
3.   Inti atom bermuatan positif, elektron bermuatan negatif.
4.   Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif dan netron yang tidak bermuatan listrik.


Benda atau materi pada umumnya mempunyai jumlah proton sama dengan jumlah elektron benda disebut dalam keadaan netral. Jika keseimbangan antara jumlah proton dan jumlah elektron terusik yaitu adanya pengurangan atau penambahan muatan elektron, maka benda tersebut dikatakan bermuatan listrik. Benda akan bermuatan listrik positif bila kekurangan elektron dan benda bermuatan negatif apabila kelebihan elektron.

Post 7 : Muatan Listrik

0 komentar

A. Muatan Listrik 
Menurut Benyamin Franklin, ada dua muatan lisrik :
1.      Muatan listrik positif
2.      Muatan listrik negatif
B. Sifat Muatan Lisrik 
1.           Dua muatan yang sejenis apabila didekatkan maka akan tolak menolak
2.           Dua muatan yang tidak sejenis apabila didekatkan maka akan tarik menarik


C. Interaksi Benda Bermuatan Listrik 
1. Ketika penggaris plastik digosok dengan kain wool, maka elektron-elektron dari kain wol berpindah ke penggaris plastik, sehingga penggaris plastik tersebut bermuatan listrik negatif.


2.  Ketika ebonit digosok dengan kain wool, maka elektron-elektron dari kain wool berpindah ke ebonit, sehingga ebonit tersebut bermuatan listrik negatif.
3. Ketika batang kaca digosok dengan kain sutera,   elektron-elektron pada batang kaca tersebut berpindah ke kain sutera, sehingga batang kaca bermuatan positif.

D.  Induksi Listrik
Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan pada suatu benda karena pada benda tersebut didekati benda lain yang bermuatan listrik.

Contoh :
Benda netral didekati benda bermuatan negatif, maka muatan-muatan negatif benda netral tertolak menjauh, sedangkan muatan-muatan positif mendekati benda yang menginduksi.



 

Benda netral didekati benda bermuatan positif, maka muatan-muatan positif benda netral tertolak menjauh, sedangkan muatan-muatan negatif mendekati benda yang menginduksi.


 


Post 6 : Susunan Atom

0 komentar


Susunan Atom

Thales Militus, seorang ilmuwan Yunani, menemukan gejala listrik yang diperoleh dengan menggosok batu ambar, yang dalam bahasa Yunani disebut elektron.
Setelah digosok ternyata batu ambar tersebut dapat menarik benda-benda kecil yang berada di dekatnya. Sifat seperti ini dalam ilmu listrik disebut elektrifikasi. Listrik yang terjadi pada batu ambar yang digosok disebut listrik statis yaitu listrik yang tidak mengalir.

Teori Atom
Suatu zat terdiri atas partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom berasal dari kataatomos, yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. Tetapi, dalam perkembangannya ternyata atom ini masih dapat diuraikan lagi.


Atom terdiri atas dua bagian, yaitu inti atom dan kulit atom. Inti atom bermuatan positif, sedangkan kulit atom terdiri atas partikel-partikel bermuatan negatif yang disebut elektron.
Inti atom tersusun dari dua macam partikel, yaitu proton yang bermuatan positif dan netron yang tidak bermuatan(netral).
Suatu atom dikatakan netral apabila di dalam intinya terdapat muatan positif(proton) yang jumlahnya sama dengan muatan negatif (elektron) pada kulitnya.
Suatu atom dikatakan bermuatan positif apabila jumlah muatan positif(proton) pada inti lebih banyak daripada muatan negatif(elektron) pada kulit atom yang mengelilinginya.
Suatu atom dikatakan bermuatan negatif apabila jumlah muatan positif(proton) pada inti lebih sedikit daripada jumlah muatan negatif(elektron) pada kulit atom.


Atom yang paling sederhana adalah atom hidrogen yang hanya tersusun atas 1 proton dan 1 elektron. Karena jumlah proton dan elektronnya sama, maka atom hidrogen dikatakan sebagai atom netral.
Atom helium terdiri atas 2 proton, 2 netron dan 2 elektron. Karena jumlah proton dan jumlah elektronnya sama, maka atom helium juga dikatakan sebagai atom netral.



Post 5 : Listrik Statis dan Listrik Dinamis

0 komentar

 

Listrik
Ilmu pengetahuan tentang listrik bermula dari pengamatan yang dilakukan oleh Thales dari Miletus pada tahun 600 SM, bahwa batu ambar yang digosok dengan kain berbulu dapat menarik potongan jerami yang ada didekatnya.

 
Dunia Listrik dan Elektronika © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets